Jalur Gaza Palestina

Israel saat ini sedang bersiap melancarkan serangan lanjutan yang lebih ganas ke Jalur Gaza Palestina menyusul peperangannya dengan Hamas yang kembali pecah sejak Sabtu (7/10) Oktober lalu.
Kondisi kemanusiaan di Gaza pun kian memprihatinkan, di mana puluhan ribu warga Palestina di wilayah itu terancam kehabisan pasokan air, listrik, bahan bakar, hingga makanan menyusul blokade dan gempuran Israel.

 

Tak cukup menggempur Gaza, Israel juga memerintahkan warga di wilayah itu, terutama di bagian utara, untuk angkat kaki lantaran berencana menggempur habis-habisan wilayah itu demi memusnahkan kelompok Hamas.

Jadi, kenapa Jalur Gaza yang jadi sasaran amuk Israel ke Hamas?

Jalur Gaza adalah salah satu bagian dari wilayah Palestina selain Tepi Barat. Jalur Gaza terletak di timur Pantai Mediterania yang langsung berbatasan dengan Israel di sebelah timur utara dan mesir di selatan.

Jalur Gaza terus berada dalam blokade Israel dan Mesir sejak 2007 lalu setelah kelompok Hamas menduduki secara paksa wilayah itu melalui perang saudara.

Perang saudara tersebut pecah antara Hamas dan Fatah, dua faksi besar Palestina yang mendominasi pemerintahan Palestina.

Perang ini pecah setelah Hamas secara mengejutkan mengalahkan Fatah dalam pemilihan parlemen Palestina pada 2006. Akibat perang, Palestina terbagi menjadi dua wilayah yakni Tepi Barat yang dikuasai Fatah yang kini memimpin pemerintah otoritas Palestina, sementara Jalur Gaza dikuasai oleh Hamas.

Dikutip CNN, Hamas merupakan salah satu partai politik Palestina yang terbentuk pada 1987 dan memiliki sayap militer. Hamas menjadi partai Palestina yang paling keras menentang pengakuan dan pendudukan Israel.



Baca artikel CNN Indonesia “Kenapa Jalur Gaza Palestina Jadi Sasaran Gempuran Israel Lawan Hamas?” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231016114732-134-1011759/kenapa-jalur-gaza-palestina-jadi-sasaran-gempuran-israel-lawan-hamas.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/